^

Perawatan Anggrek Setelah Mekar

, florist
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Merawat anggrek setelah mekar di rumah adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan pabrik dan menyiapkannya untuk periode mekar berikutnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara merawat anggrek setelah mekar dan cara memangkas anggrek setelah mekar untuk memastikan pemulihan yang berhasil dan berbunga di masa depan.

Perawatan Anggrek Setelah Mekar Di Rumah

Setelah anggrek selesai mekar, perlu perhatian khusus untuk mendapatkan kembali kekuatan dan mempersiapkan siklus mekar berikutnya. Berikut adalah aspek utama merawat anggrek setelah mekar di rumah:

  1. Memangkas lonjakan bunga: Ketika anggrek selesai mekar, lonjakan bunga perlu dipangkas. Bagaimana cara memangkas anggrek setelah mekar? Jika lonjakan bunga benar-benar kering dan coklat, itu harus dipotong di pangkalan. Namun, jika lonjakan tetap hijau, Anda dapat memangkasnya sedikit di atas simpul (sekitar 1-2 cm di atas) untuk mendorong kemungkinan reblooming atau pertumbuhan lonjakan bunga baru.
  2. Mengurangi penyiraman: Setelah mekar, anggrek memasuki fase istirahat, dan kebutuhan airnya berkurang. Merawat anggrek setelah mekar termasuk mengurangi frekuensi penyiraman. Siram anggrek hanya saat substrat benar-benar kering. Penting untuk tidak overwater untuk menghindari busuk akar.
  3. Mempertahankan kelembaban: Selama fase istirahat, anggrek membutuhkan kelembaban sedang. Pertahankan kelembaban sekitar 50-60% untuk menjaga tanaman tetap nyaman tanpa mempromosikan pertumbuhan jamur. Anda dapat menggunakan humidifier atau menempatkan nampan dengan air dan kerikil di dekatnya.
  4. Regulasi suhu: Selama fase istirahat, disarankan untuk mempertahankan suhu 16-20 ° C. Suhu malam hari bisa sedikit lebih rendah untuk meniru kondisi alami dan membantu tanaman pulih.
  5. Pencahayaan: Selama periode ini, anggrek membutuhkan cahaya tidak langsung tetapi tidak langsung sinar matahari. Tempatkan anggrek di area yang cukup terang tetapi lindungi dari matahari langsung untuk menghindari luka bakar daun.

Merepoting anggrek setelah mekar

Repotting anggrek di rumah setelah mekar adalah prosedur penting, terutama jika substrat telah terdegradasi atau akarnya telah melampaui pot. Repotting dilakukan ketika anggrek berada dalam fase istirahatnya, yang biasanya terjadi setelah mekar.

  1. Kapan harus repot: Repotting direkomendasikan setiap 1-2 tahun setelah mekar. Jika substrat mulai terurai atau menjadi terlalu padat, repotting diperlukan untuk meningkatkan akses oksigen ke akar dan mencegah busuk akar.
  2. Memilih Substrat: Gunakan substrat anggrek khusus untuk repotting, terdiri dari kulit kayu, lumut sphagnum, dan perlite. Ini memastikan drainase dan ventilasi yang baik untuk sistem root.
  3. Cara Repot: Lepaskan tanaman dengan hati-hati dari pot, bersihkan akar substrat lama, dan lepaskan semua akar yang rusak atau busuk. Setelah ini, tempatkan anggrek di dalam pot baru, tambahkan substrat segar.

Anggrek memberi makan setelah mekar

Setelah mekar, anggrek membutuhkan nutrisi tambahan untuk mendapatkan kembali kekuatan mereka. Memberi makan anggrek di rumah untuk mekar di masa depan membantu memperkuat tanaman dan menyiapkannya untuk siklus berbunga berikutnya.

  1. Jenis pupuk: Gunakan pupuk dengan nitrogen rendah dan kandungan fosfor dan kalium tinggi. Ini membantu memperkuat akar dan merangsang perkembangan kuncup bunga.
  2. Frekuensi makan: Beri makan anggrek sebulan sekali selama fase istirahat untuk menghindari kelebihan beban tanaman dengan nutrisi. Ketika pertumbuhan aktif dimulai, frekuensi pemberian makan dapat ditingkatkan sekali setiap dua minggu.

Kiat penting untuk merawat anggrek setelah mekar

  1. Memeriksa Root Health: Secara teratur memeriksa akar untuk tanda-tanda busuk atau kekeringan. Akar yang sehat harus hijau dan tegas. Selama repotting, lepaskan semua bagian yang rusak untuk mencegah infeksi.
  2. Monitoring Leaf Condition: Daun harus hijau dan tegas. Jika mereka mulai menguning atau kehilangan turgor, ini mungkin menunjukkan masalah dengan penyiraman atau pencahayaan.
  3. Membuat kondisi istirahat yang menguntungkan: Selama fase istirahat, penting untuk memberikan kondisi tenang bagi anggrek, tanpa perubahan suhu atau kelembaban secara tiba-tiba. Ini akan membantu tanaman pulih dan bersiap untuk mekar berikutnya.

Kesimpulan

Merawat anggrek setelah mekar di rumah mencakup prosedur penting seperti memangkas lonjakan bunga, mengurangi penyiraman, menjaga kelembaban dan suhu sedang, serta repotting dan pemberian makan. Dengan mengikuti rekomendasi ini, Anda dapat memberikan anggrek Anda dengan kondisi yang tepat untuk pemulihan dan menyiapkannya untuk mekar yang baru dan berlimpah.

Ingatlah bahwa anggrek membutuhkan kesabaran dan perawatan yang cermat, terutama setelah mekar. Dengan merawat pabrik selama ini, Anda akan menciptakan semua kondisi yang diperlukan untuk kesehatan dan mekar masa depan yang tahan lama.

You are reporting a typo in the following text:
Simply click the "Send typo report" button to complete the report. You can also include a comment.