^

Pemangkasan Anggrek

, florist
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Pemangkasan anggrek adalah bagian penting dari perawatan anggrek, membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan mekar lebih banyak. Dalam panduan terperinci ini, kami akan mengeksplorasi semua yang terkait dengan pemangkasan anggrek, termasuk kapan dan bagaimana memangkas, dan apa yang harus dilakukan setelah pemangkasan untuk memastikan pemulihan pabrik dan kesehatan yang berkelanjutan.

1. Kapan harus memangkas anggrek?

Anggrek umumnya membutuhkan pemangkasan setelah berbunga untuk menghilangkan paku bunga kering atau mati dan mendorong pertumbuhan baru. Waktu terbaik untuk memangkas adalah segera setelah anggrek selesai mekar. Selama periode ini, tanaman beralih dari tahap berbunga ke fase istirahat atau tumbuh, yang membuatnya ideal untuk pemangkasan.

  • Setelah berbunga: Setelah mekar telah layu dan jatuh, saatnya untuk menilai lonjakan bunga. Jika berubah menjadi cokelat, itu harus dipotong sepenuhnya. Jika lonjakan masih hijau, Anda dapat memotongnya menjadi sebuah node, yang mungkin mendorong mekar baru.

2. Paku Bunga Anggrek Pemangkasan

Fokus utama anggrek pemangkasan sering kali merupakan lonjakan bunga. Pemangkasan paku yang tepat dapat mendorong tanaman untuk berbunga kembali atau menghasilkan pertumbuhan yang lebih sehat.

  • Paku Hijau: Jika lonjakan bunga hijau, Anda dapat memangkasnya kembali tepat di atas sebuah node. Metode ini memungkinkan anggrek untuk menghasilkan set bunga lain dari lonjakan yang sama.
  • Paku coklat atau kering: Jika lonjakan telah berubah menjadi coklat dan kering, itu harus dipangkas di pangkalan. Ini akan membantu anggrek mengalihkan energi ke akar dan pertumbuhan daun daripada mempertahankan lonjakan yang tidak dapat hidup.

3. Root anggrek pemangkasan

Akar anggrek juga membutuhkan pemangkasan sesekali, terutama selama repotting. Pemangkasan akar membantu menghilangkan jaringan mati atau membusuk, yang jika tidak dapat membahayakan tanaman.

  • Akar mati atau membusuk: Lepaskan akar coklat, lembek, atau kering selama repotting. Akar yang sehat biasanya kuat dan putih atau hijau.
  • Akar Udara: Akar Udara (yang tumbuh di atas substrat) umumnya harus ditinggalkan sendirian, karena mereka membantu anggrek menyerap kelembaban dari udara. Namun, jika akar ini kering atau rusak, mereka dapat dipangkas dengan gunting yang disterilkan.

4. Alat dan persiapan untuk pemangkasan

Sebelum pemangkasan, pastikan untuk mengumpulkan semua alat yang diperlukan dan persiapkan dengan benar. Alat bersih dan tajam membantu meminimalkan kerusakan pada tanaman dan mengurangi risiko infeksi.

  • Sterilisasi Alat: Gunakan gunting yang disterilkan atau gunting pemangkasan. Anda dapat mensterilkannya menggunakan alkohol gosok atau dengan menahannya di atas api selama beberapa detik.
  • Gunakan sarung tangan: Mengenakan sarung tangan akan membantu mencegah transfer bakteri dan jamur dari tangan Anda ke tanaman.

5. Cara memangkas daun anggrek

Daun anggrek jarang dipangkas kecuali mereka menunjukkan tanda-tanda penyakit atau kerusakan parah. Jika daunnya menguning, layu, atau memiliki bintik-bintik yang menunjukkan penyakit, yang terbaik adalah menghapusnya.

  • Cutting Leaves: Gunakan alat yang disterilkan untuk memotong daun di pangkalan. Pastikan untuk memotong hanya bagian yang rusak untuk menghindari tekanan yang tidak perlu pada tanaman.

6. Mengobati Anggrek Setelah Pemangkasan

Setelah pemangkasan, penting untuk merawat anggrek dengan benar untuk memastikannya pulih dengan baik dan tetap sehat.

  • Perawatan Luka: Mengobati area yang dipangkas dengan fungisida atau arang aktif bubuk untuk mencegah infeksi. Langkah ini sangat penting ketika memotong akar atau daun.
  • Menyiram setelah pemangkasan: Hindari menyiram anggrek segera setelah pemangkasan untuk mencegah kelembaban menyebabkan busuk di lokasi pemotongan. Biarkan setidaknya 5-7 hari agar luka sembuh sebelum melanjutkan penyiraman secara teratur.

7. Anggrek pemangkasan dalam kondisi rumah

Anggrek pemangkasan di rumah membutuhkan perhatian terhadap detail, karena pemangkasan yang tidak tepat dapat menyebabkan infeksi atau melemahkan tanaman.

  • Pertahankan Kondisi Bersih: Selalu pastikan area pemangkasan dan alat bersih. Anggrek sensitif terhadap patogen, dan bahkan selang kecil dalam kebersihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
  • Dukungan selama pemulihan: Setelah pemangkasan, pastikan anggrek ditempatkan di lokasi dengan pencahayaan dan kelembaban yang tepat untuk memfasilitasi pemulihan. Hindari sinar matahari langsung, yang dapat menekankan tanaman.

8. Jenis Anggrek Khusus Pemangkasan

Berbagai jenis anggrek mungkin memiliki kebutuhan pemangkasan yang unik. Misalnya, anggrek phalaenopsis, yang merupakan tipe yang paling umum, sering kali mekar dari paku bunga mereka jika dipangkas dengan benar, sementara anggrek seperti dendrobium harus memiliki tongkat yang dibiarkan utuh.

  • Anggrek Dendrobium: Jangan pangkas tongkat anggrek dendrobium saat mereka menyimpan nutrisi dan air untuk tanaman. Hanya menghilangkan tongkat yang benar-benar kering.
  • Oncidium dan Cattleya Orchids: Anggrek ini mendapat manfaat dari pemangkasan pseudobulbs lama dan lonjakan bunga setelah mekar untuk memberi ruang bagi pertumbuhan baru.

9. Kesalahan umum dalam pemangkasan anggrek

Banyak petani pemula membuat beberapa kesalahan umum selama pemangkasan anggrek yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman atau bahkan menyebabkan kematiannya.

  • Pemangkasan Jaringan Sehat: Hanya bagian-bagian yang dikeringkan atau rusak. Memotong akar, daun, atau paku yang sehat dapat menekankan tanaman dan berdampak pada pertumbuhannya.
  • Melewati sterilisasi: Selalu sterilkan alat Anda sebelum pemangkasan. Alat yang tidak terterilkan dapat memperkenalkan bakteri atau jamur ke dalam jaringan tanaman.

10. Apa yang harus dilakukan setelah anggrek pemangkasan?

Setelah pemangkasan, anggrek membutuhkan periode istirahat untuk pulih. Selama waktu ini, memberikan kondisi optimal untuk pemulihan adalah kuncinya.

  • Tempatkan di lingkungan yang optimal: Pastikan anggrek ditempatkan di tempat dengan tingkat kelembaban cahaya yang terang dan tidak langsung. Hindari repotting atau pemupukan segera setelah pemangkasan untuk memberi waktu tanaman untuk sembuh.
  • Pantau hama atau penyakit: Setelah pemangkasan, perhatikan tanda-tanda penyakit atau hama. Area yang dipangkas lebih rentan terhadap infeksi sampai mereka sembuh sepenuhnya.

Kesimpulan

Pemangkasan anggrek adalah proses vital untuk mempromosikan pertumbuhan yang sehat dan memastikan mekar yang semarak dan berlimpah. Apakah itu memangkas paku bunga, akar, atau daun, waktu dan teknik yang tepat sangat penting. Selalu gunakan alat yang disterilkan, mengobati luka dengan hati-hati, dan beri waktu bagi pabrik untuk pulih sebelum melanjutkan rutinitas perawatan rutin. Dengan praktik pemangkasan yang tepat, anggrek Anda akan memberi Anda mekar yang menakjubkan dan pertumbuhan yang sehat.

You are reporting a typo in the following text:
Simply click the "Send typo report" button to complete the report. You can also include a comment.