^

Hormon untuk Rooting Anggrek

, florist
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Rooting hormon untuk anggrek merangsang pertumbuhan akar baru, mempercepat adaptasi tanaman setelah repotting atau selama pemulihan spesimen yang rusak. Penggunaan produk ini dengan tepat membantu anggrek pulih dengan cepat dan mekar lagi.

Hormon kunci untuk rooting anggrek

Auksin (hormon pertumbuhan):

  • Indole-3-Butyric Acid (IBA): Secara aktif merangsang pertumbuhan akar.
  • Indole-3-Acetic Acid (IAA): Mempromosikan pembelahan sel.
  • Asam Naphthaleneacetic (NAA): mempercepat pertumbuhan akar baru.

Stimulan rooting populer untuk anggrek

  1. Kornevin (analog IBA):
    • Mempromosikan pembentukan akar yang cepat.
    • Digunakan sebagai bubuk untuk mengobati potongan atau sebagai solusi untuk merendam akar.
  2. Heteroaauxin (IAA):
    • Meningkatkan pengembangan akar dan memperkuat kekebalan tanaman.
    • Diterapkan sebagai larutan air.
  3. Radifarm:
    • Mengandung ekstrak dan vitamin auksin alami.
    • Digunakan untuk merendam akar sebelum ditanam.
  4. Zirkon:
    • Meningkatkan kekebalan dan merangsang pengembangan sistem root.
    • Diterapkan sebagai larutan semprotan atau penyiraman.
  5. Asam Succinic:
    • Mengaktifkan pertumbuhan akar dan meningkatkan resistensi stres.
    • Digunakan sebagai solusi (1 tablet per 1 liter air).

Bagaimana cara menggunakan hormon untuk rooting anggrek?

  1. Rendam root:
    • Larutkan stimulan yang dipilih dalam air sesuai dengan instruksi.
    • Tempatkan akar anggrek dalam larutan selama 15-30 menit.
    • Setelah merendam, tanam anggrek di substrat yang sesuai.
  2. Potong perawatan:
    • Selama repotting atau pemangkasan akar yang rusak, taburkan potongan segar dengan bubuk Kornevin atau heteroauxin.
    • Ini mencegah pembusukan dan mempercepat pembentukan root baru.
  3. Menyiram dan menyemprot:
    • Siram anggrek dengan larutan stimulan (mis., Zirkon) setiap 2-3 minggu selama pertumbuhan aktif.
    • Semprotkan daun dan akar untuk mendorong pengembangan sistem root.

Tindakan pencegahan

  • Ikuti dosis: Hormon berlebihan dapat menyebabkan luka bakar atau pertumbuhan yang lambat.
  • Hindari Penggunaan Konstan: Hormon rooting hanya boleh digunakan pada tahap awal pemulihan tanaman.
  • Periksa Kondisi Root: Gunakan stimulan hanya pada akar yang sehat atau sedikit rusak.
  • Hindari kontak dengan bunga: Produk hormonal dapat merusak bunga anggrek.

Kapan menggunakan hormon rooting untuk anggrek?

  • Setelah repotting: untuk mempercepat adaptasi anggrek.
  • Ketika akar rusak: untuk merangsang pertumbuhan akar baru.
  • Untuk pemulihan: Ketika anggrek tidak memiliki akar yang tersisa.
  • Setelah membagi tanaman: untuk memastikan rooting cepat dari semua bagian.

Kesimpulan

Menggunakan hormon rooting untuk anggrek secara signifikan mempercepat pertumbuhan akar, meningkatkan kekebalan tanaman, dan meminimalkan tekanan repotting. Kuncinya adalah memilih produk yang tepat, mengikuti pedoman dosis, dan memberikan kondisi pertumbuhan yang optimal untuk anggrek.

You are reporting a typo in the following text:
Simply click the "Send typo report" button to complete the report. You can also include a comment.