Perawatan Anggrek dengan Insektisida
Maria Popova, florist
Terakhir ditinjau: 11.03.2025
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Insektisida adalah agen kimia yang dirancang untuk menghilangkan serangga berbahaya dan melindungi tanaman dari infestasi. Mengobati tanaman dengan insektisida membantu mencegah atau mengendalikan hama seperti kutu daun, tungau laba-laba, kutu, sisik, dan banyak lainnya.
Jenis insektisida dengan cara aksi
- Hubungi insektisida:
- Bertindak atas kontak langsung dengan serangga.
- Berikan hasil yang cepat tetapi memiliki efek jangka pendek.
- Contoh: piretroid (permethrin), malathion.
- Insektisida sistemik:
- Diserap oleh jaringan tanaman dan bertindak dari dalam.
- Efektif terhadap hama yang memakan getah tanaman.
- Contoh: Imidacloprid, Actara, Confidor.
- Insektisida perut:
- Mempengaruhi sistem pencernaan serangga.
- Digunakan untuk mengunyah hama seperti ulat.
- Contoh: Chlorpyrifos, Diazinon.
- FUMIGAN:
- Bekerja melalui inhalasi, membentuk gas beracun.
- Diterapkan di rumah kaca dan area tertutup.
- Contoh: metil bromida, fosfin.
Aturan untuk merawat tanaman dengan insektisida
1. Persiapan untuk perawatan
- Identifikasi hama: Tentukan serangga mana yang mempengaruhi tanaman Anda.
- Pilih insektisida yang tepat: Pilih produk yang cocok untuk jenis hama.
- Kondisi cuaca: Oleskan insektisida selama cuaca kering, tanpa angin atau di dalam ruangan.
2. Persiapan Solusi
- Ikuti instruksi label dengan cermat.
- Jangan melebihi konsentrasi yang disarankan untuk menghindari pembakaran daun.
- Gunakan air yang bersih dan diselesaikan.
3. Proses aplikasi
- Terapkan pagi-pagi sekali atau larut malam.
- Semprotkan semua bagian tanaman, termasuk bagian bawah daun.
- Hindari menyemprotkan tanah kecuali diinstruksikan sebaliknya.
4. Tindakan Pencegahan Keselamatan
- Kenakan sarung tangan pelindung, topeng, dan kacamata.
- Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari tanaman yang dirawat.
- Cuci tangan dan wajah dengan seksama setelah perawatan.
Frekuensi perawatan tanaman dengan insektisida
- Pencegahan: sekali setiap 2-4 minggu.
- Pengobatan: Setiap 7-10 hari selama infestasi parah (tidak lebih dari 3 perawatan berturut-turut).
Kesalahan umum saat menggunakan insektisida
- Konsentrasi berlebihan: menyebabkan daun dan akar terbakar.
- Penggunaan yang sering: dapat menyebabkan resistensi hama.
- Aplikasi dalam cuaca cerah: menyebabkan luka bakar.
- Cakupan Tidak Lengkap: Meninggalkan hama yang tidak diobati.
Alternatif alami untuk insektisida
- Solusi sabun: 2 sdm sabun cair per 1 liter air.
- Infus Bawang Bawang Putih: 5 siung bawang putih yang dihancurkan per 1 liter air.
- Wormwood Decoction: 100 g kayu cacing kering per 1 liter air, curam selama 24 jam.
Insektisida populer untuk tanaman
- Fitoverm: Biopestisida untuk tungau, kutu daun, dan kutu.
- Actara: Insektisida sistemik yang efektif terhadap kutu daun dan serangga skala.
- Confidor: Produk sistemik untuk tanaman hias dan sayuran.
- Actellic: Insektisida kontak terhadap berbagai hama.
Kesimpulan
Mengobati tanaman dengan insektisida adalah bagian penting dari perawatan tanaman, terutama selama wabah hama. Ikuti instruksi dengan cermat, ambil tindakan pencegahan keselamatan, dan oleskan perawatan secara teratur untuk menjaga tanaman yang sehat dan mencegah kerusakan.