Tanah Anggrek
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Campuran tanah yang tepat sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan anggrek, karena memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan kelembaban, udara, dan nutrisi yang tepat. Anggrek unik dalam kebutuhan mereka, dan jenis substrat yang mereka butuhkan sangat berbeda dari banyak tanaman hias lainnya. Dalam panduan ini, kita akan membahas secara rinci jenis tanah apa yang terbaik untuk anggrek, komponen apa yang dibutuhkan, dan bagaimana membuat campuran yang cocok untuk spesies anggrek yang berbeda seperti phalaenopsis dan dendrobium.
Jenis tanah apa yang terbaik untuk anggrek?
Tidak seperti banyak tanaman, anggrek tidak berkembang di tanah pot yang khas. Sebaliknya, mereka membutuhkan campuran yang longgar dan penuh dengan baik yang meniru kondisi yang akan mereka temukan di habitat alami mereka. Tanah yang ideal untuk anggrek memungkinkan udara untuk bersirkulasi secara bebas di sekitar akar dan mempertahankan kelembaban yang cukup tanpa menyebabkan genangan air.
- Komponen tanah anggrek: Tanah anggrek terbaik biasanya terdiri dari campuran kulit kayu (biasanya pinus atau cemara), lumut sphagnum, perlite, dan kadang-kadang arang. Masing-masing komponen ini memiliki tujuan tertentu:
- Bark: Menyediakan struktur utama tanah, memungkinkan aerasi dan drainase yang baik. Pinus atau kulit cemara umumnya digunakan.
- Sphagnum Moss: Membantu mempertahankan kelembaban dan sangat ideal untuk anggrek yang lebih suka tingkat kelembaban yang sedikit lebih tinggi.
- Perlite: Meningkatkan drainase dan mencegah tanah memadatkan, memungkinkan udara mencapai akar.
- Arang: Membantu menyerap kotoran dan menjaga tanah tetap segar.
- Jenis tanah untuk anggrek yang berbeda:
- Anggrek Phalaenopsis: Ini adalah anggrek yang paling umum dan berhasil dalam campuran kulit kayu berukuran sedang, lumut sphagnum, dan perlit. Campuran ini memberikan keseimbangan kelembaban dan sirkulasi udara yang baik.
- Anggrek Dendrobium: Dendrobium lebih suka campuran yang lebih kasar, dengan potongan kulit yang lebih besar dan lebih sedikit lumut, memungkinkan drainase yang lebih baik dan retensi kelembaban yang lebih sedikit.
- Memilih tanah anggrek terbaik: Saat membeli tanah anggrek, cari campuran yang diberi label khusus untuk anggrek, seperti yang mengandung kombinasi kulit kayu, lumut, dan aditif lainnya. Merek seperti "Fafard Orchid Mix" atau "Miracle-Gro Orchid Pot Mix" adalah opsi populer yang memberikan keseimbangan aerasi dan kelembaban yang tepat.
Membuat tanah anggrek di rumah
Bagi mereka yang lebih suka membuat tanah anggrek mereka sendiri, sangat mungkin untuk mencampur campuran khusus di rumah. Membuat campuran Anda sendiri memungkinkan Anda untuk menyesuaikan komponen berdasarkan kebutuhan spesifik anggrek Anda.
- Resep tanah anggrek buatan sendiri:
- Pinus atau kulit cemara: 4 bagian
- Sphagnum Moss: 2 bagian
- Perlite: 1 bagian
- Arang: 1 bagian
Campur komponen-komponen ini secara menyeluruh untuk memastikan distribusi genap. Campuran ini akan memberikan drainase dan aerasi yang diperlukan, serta retensi kelembaban yang cukup.
- Cara Mempersiapkan Tanah Anggrek: Sebelum menggunakan kulit kayu dalam campuran Anda, disarankan untuk merendamnya dalam air selama 24 jam. Ini membantu melembutkan kulit kayu dan mencegahnya menarik kelembaban dari akar anggrek setelah pot. Lumut sphagnum juga harus dibasahi tetapi tidak jenuh.
- Menyesuaikan campuran Anda: Bergantung pada spesies tertentu, Anda mungkin perlu menyesuaikan rasio. Untuk anggrek yang lebih suka kondisi yang lebih kering, seperti Cattleya, mengurangi jumlah lumut sphagnum atau hapus sama sekali. Untuk anggrek pencinta kelembaban seperti paphiopedilum, tingkatkan jumlah lumut.
Membeli tanah anggrek: Apa yang harus dicari
- Tanah Anggrek Komersial: Saat membeli tanah anggrek, pastikan itu secara khusus diberi label yang cocok untuk anggrek. Produk seperti "Fafard Orchid Mix," "Miracle-Gro Orchid Pot Mix," atau "Mix Orchid Spesial yang Lebih Baik-Gro" adalah pilihan yang sangat baik. Campuran ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai anggrek.
- Periksa bahan-bahannya: cari campuran yang termasuk kulit kayu, lumut, perlite, dan mungkin arang. Hindari campuran apa pun yang mengandung tanah kebun atau gambut, karena ini dapat menahan terlalu banyak air dan mencekik akar anggrek.
- Tempat Membeli: Tanah Anggrek dapat ditemukan di sebagian besar pusat taman, toko perbaikan rumah seperti Lowe's atau Home Depot, atau online di Amazon dan pemasok anggrek khusus. Pastikan untuk membaca ulasan untuk memastikan kualitas campuran.
Menggunakan dan memelihara tanah anggrek
- Anggrek Repotting: Anggrek harus direpotkan setiap 1-2 tahun untuk menyegarkan tanah dan memastikan akar memiliki ruang yang cukup. Saat repotting, lepaskan tanah lama dengan hati-hati dan rapikan akar mati atau busuk sebelum menempatkan anggrek dalam campuran segar.
- Lapisan tanah: Saat pot anggrek, mulailah dengan lapisan potongan kulit yang lebih besar di bagian bawah pot untuk meningkatkan drainase. Secara bertahap tambahkan campuran yang lebih halus di sekitar akar, memastikan bahwa tanaman stabil tetapi akar memiliki ruang untuk bernafas.
- Kiat penyiraman: Tanah anggrek harus lembab tetapi tidak pernah basah. Setelah menyiram, biarkan kelebihan air mengalir sepenuhnya. Sphagnum Moss membantu mempertahankan kelembaban, tetapi juga bisa padat dari waktu ke waktu, sehingga repotting rutin diperlukan.
Tanah anggrek dan tanaman lainnya
- Menggunakan tanah anggrek untuk tanaman lain: Tanah anggrek kadang-kadang dapat digunakan untuk tanaman lain yang membutuhkan campuran yang sangat baik dan lapang. Misalnya, ini dapat digunakan untuk anthurium atau alocasias, yang mendapat manfaat dari pengendalian aerasi dan kelembaban yang baik. Namun, Anda mungkin perlu sedikit menyesuaikan komponen, tergantung pada kebutuhan spesifik tanaman.
- Tanah Anggrek untuk Succulents: Tanah Anggrek umumnya terlalu kelembaban-retensi untuk sebagian besar sukulen, yang lebih suka tanah berpasir yang sangat cepat dikeringkan. Jika menggunakan tanah anggrek untuk sukulen, tambahkan perlite atau batu apung tambahan untuk meningkatkan drainase.
Kesimpulan
Memilih atau membuat tanah yang tepat untuk anggrek sangat penting untuk kesehatan dan umur panjang mereka. Apakah Anda memilih campuran komersial atau memutuskan untuk membuat campuran Anda sendiri, faktor kunci untuk diingat adalah retensi aerasi, drainase, dan kelembaban. Dengan memberikan media pertumbuhan yang cocok, Anda dapat memastikan bahwa anggrek Anda tidak hanya bertahan tetapi berkembang, memberi Anda hadiah mekar yang indah dan pertumbuhan yang semarak. Tanah yang tepat adalah fondasi anggrek yang sehat, jadi luangkan waktu untuk memilih atau membuat campuran terbaik untuk tanaman kesayangan Anda.