Perawatan Anggrek di Rumah Setelah Membeli
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Anggrek adalah tanaman yang menakjubkan, tetapi membutuhkan perawatan yang tepat, terutama setelah dibawa pulang. Dalam artikel ini, kita akan membahas perawatan anggrek setelah pembelian, termasuk perawatan setelah berbunga, kebutuhan repotting, dan tips spesifik untuk berbagai jenis anggrek, seperti phalaenopsis dan dendrobium.
Merawat anggrek setelah pembelian
Beberapa minggu pertama setelah membeli anggrek sangat penting untuk kesehatan dan adaptasinya. Perawatan anggrek setelah pembelian termasuk menyesuaikan pabrik ke lingkungan rumah Anda, memeriksa akarnya, dan memastikan penyiraman dan kelembaban yang tepat.
- Masa karantina. Setelah membeli anggrek, disarankan untuk membuatnya terpisah dari tanaman hias lainnya selama setidaknya dua minggu. Ini membantu mencegah penyebaran hama atau penyakit apa pun yang mungkin dibawa oleh pabrik baru.
- Memeriksa akarnya. Periksa akar anggrek dengan hati-hati. Perawatan akar anggrek sangat penting, karena akar yang sehat adalah kunci untuk kelangsungan hidup tanaman. Jika akarnya lembek atau hitam, mereka mungkin membusuk, dan penting untuk memotongnya dan memperlakukannya dengan fungisida.
- Lokasi yang tepat. Tempatkan anggrek di lokasi dengan cahaya yang terang tetapi tidak langsung. Anggrek tumbuh subur dalam cahaya yang terang dan tersebar, tetapi sinar matahari langsung dapat menghanguskan daun.
Penyiraman dan kelembaban setelah pembelian
Anggrek menyiram setelah pembelian bisa menjadi tugas yang rumit. Anggrek rentan membusuk jika terlalu banyak air, jadi sangat penting untuk memahami teknik penyiraman yang tepat.
- Penyiraman pertama. Hindari menyirami anggrek segera setelah membawanya pulang. Biarkan itu menyesuaikan diri selama beberapa hari sebelum memberikan air dalam jumlah sedang.
- Teknik penyiraman. Sirami anggrek dengan merendam panci dalam air selama 10-15 menit, lalu biarkan mengalir sepenuhnya. Selalu pastikan akarnya tidak duduk di air yang berdiri.
- Tingkat kelembaban. Anggrek membutuhkan kelembaban tinggi, terutama setelah dipindahkan ke lingkungan baru. Tempatkan baki kelembaban di bawah pot atau gunakan humidifier untuk mempertahankan tingkat kelembaban yang diperlukan.
Perawatan Anggrek Setelah Berbunga
Setelah anggrek selesai mekar, penting untuk terus memberikan perawatan yang tepat untuk mendorong pertumbuhan dan berbunga di masa depan.
- Memotong lonjakan bunga. Perawatan anggrek setelah berbunga melibatkan pemangkasan lonjakan bunga. Jika lonjakan telah berubah menjadi cokelat, itu harus dikurangi ke pangkalan. Jika tetap hijau, dapat dipotong di atas simpul untuk mendorong mekar baru.
- Pemupukan. Selama fase pasca-flowering, gunakan pupuk anggrek yang seimbang untuk mempromosikan pertumbuhan daun dan akar yang sehat. Pupuk setiap dua hingga empat minggu, tetapi kurangi pemberian makan selama musim dingin ketika pertumbuhan tanaman melambat.
Repotting anggrek setelah pembelian
Repotting anggrek setelah pembelian sering diperlukan, terutama jika substrat sudah tua atau tanaman terikat akar.
- Kapan harus repot. Waktu terbaik untuk merepote anggrek adalah setelah berbunga, biasanya di musim semi. Repotting setelah pembelian juga mungkin diperlukan jika akar pabrik terlihat terlalu padat atau jika media pot terurai.
- Langkah repotting. Lepaskan anggrek dengan hati-hati dari potnya, rapikan akar mati atau busuk, dan letakkan di dalam pot baru dengan campuran anggrek segar. Perawatan anggrek setelah repotting termasuk menghindari penyiraman selama beberapa hari untuk memungkinkan pabrik menetap di media barunya.
Perawatan Anggrek Phalaenopsis Setelah Pembelian
Anggrek phalaenopsis, juga dikenal sebagai anggrek ngengat, adalah salah satu varietas yang paling populer dan mudah diperhatikan.
- Persyaratan cahaya. Tempatkan anggrek phalaenopsis di titik terang tanpa sinar matahari langsung. Anggrek jenis ini lebih suka cahaya yang terang dan tidak langsung.
- Pengairan. Sirami anggrek saat akar terlihat keperakan atau saat media pot kering saat disentuh. Berhati-hatilah untuk tidak overwater, karena phalaenopsis cenderung membusuk akar.
- Kelembaban dan suhu. Pertahankan suhu antara 18-25 ° C (65-77 ° F) dan memberikan kelembaban tinggi. Anda dapat mengajak daun ringan untuk meningkatkan kelembaban tetapi menghindari membiarkan air duduk di mahkota, yang dapat menyebabkan busuk mahkota.
Perawatan Anggrek Dendrobium Setelah Pembelian
Anggrek dendrobium memiliki kebutuhan spesifik yang berbeda dari anggrek lain seperti phalaenopsis.
- Cahaya dan suhu. Anggrek Dendrobium lebih suka cahaya yang lebih terang, dan mereka dapat mentolerir sinar matahari lebih langsung daripada phalaenopsis. Pertahankan kisaran suhu 15-30 ° C (59-86 ° F).
- Penyiraman dan dormansi. Anggrek dendrobium mungkin membutuhkan lebih sedikit air selama periode dormansi mereka. Kurangi penyiraman di bulan-bulan musim dingin untuk mendorong mekar di musim tanam berikutnya.
Perawatan Anggrek Mini Setelah Pembelian
Anggrek mini sama halus seperti rekan mereka yang lebih besar tetapi memerlukan beberapa pertimbangan khusus karena ukurannya yang lebih kecil.
- Ukuran pot. Anggrek mini biasanya ditanam dalam pot yang lebih kecil, yang berarti mereka dapat mengering lebih cepat. Anggrek mini air lebih sering, tetapi pastikan substrat kering sebelum berair lagi.
- Kelembaban. Anggrek mini mendapat manfaat besar dari kelembaban tinggi. Tempatkan mereka di dekat nampan kelembaban atau mengelompokkannya dengan tanaman lain untuk menciptakan lingkungan mikro yang lebih lembab.
Perawatan Anggrek Setelah Pembelian Toko
Setelah membawa pulang anggrek dari toko, penting untuk memantau pabrik dengan cermat untuk memastikannya menyesuaikan diri dengan baik.
- Beradaptasi dengan lingkungan baru. Anggrek sering membutuhkan waktu untuk menyesuaikan setelah dipindahkan dari toko. Pastikan mereka ditempatkan di lingkungan dengan suhu dan kelembaban yang stabil.
- Periksa hama. Periksa anggrek untuk tanda-tanda hama seperti kutu kayu atau kutu daun. Jika hama ditemukan, mengisolasi tanaman dan mengobatinya dengan sabun insektisida yang tepat.
Kesalahan umum dalam perawatan anggrek setelah pembelian
Agar anggrek Anda tetap sehat, hindari kesalahan umum berikut:
- Overwatering. Ini adalah kesalahan paling umum dan menyebabkan busuk akar. Selalu periksa tingkat kelembaban substrat sebelum berair.
- Cahaya yang tidak mencukupi. Anggrek membutuhkan cahaya terang, tetapi tidak langsung sinar matahari. Pastikan anggrek Anda menerima cahaya yang cukup, atau mungkin berhenti tumbuh dan gagal mekar.
- Mengabaikan kelembaban. Kelembaban yang rendah dapat menekankan anggrek, yang menyebabkan pertumbuhan yang buruk. Selalu pertahankan kelembaban yang memadai, terutama di iklim kering atau selama musim dingin ketika pemanasan dalam ruangan dapat mengurangi kelembaban udara.
Kesimpulan
Perawatan anggrek setelah pembelian sangat penting untuk adaptasi pabrik dan pertumbuhan di masa depan. Baik itu phalaenopsis, dendrobium, atau anggrek mini, masing-masing jenis membutuhkan kondisi spesifik untuk berkembang. Memberikan cahaya, kelembaban, penyiraman, dan pemupukan yang tepat akan membantu anggrek Anda menyesuaikan diri dengan rumah barunya dan terus mekar dengan indah.
Ingat, perawatan anggrek setelah berbunga dan repotting juga merupakan bagian penting dari siklus hidup tanaman. Dengan perhatian dan perhatian yang tepat, anggrek Anda akan memberi Anda mekar yang menakjubkan dan pertumbuhan yang sehat selama bertahun-tahun yang akan datang.
Luangkan waktu untuk memahami kebutuhan spesifik anggrek Anda, dan itu akan menjadi bagian yang berkembang dari rumah Anda. Jika Anda membutuhkan panduan visual, ada banyak video tentang perawatan anggrek setelah pembelian yang dapat membantu Anda memulai di jalan yang benar.