Mengapa daun anggrek mengering dan apa yang harus dilakukan?
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Anggrek adalah tanaman unik yang menjadi sorotan rumah berkat bunga-bunga cerah dan penampilan eksotisnya. Namun, banyak orang menghadapi masalah pengeringan daun sambil merawat anggrek. Mengapa daun anggrek mengering dan apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti itu? Mari kita lihat lebih dekat masalah ini.
Alasan mengapa daun anggrek mengering
Daun kering pada anggrek dapat menunjukkan masalah perawatan atau penyakit. Untuk memulihkan kesehatan pabrik, penting untuk mengidentifikasi penyebab yang tepat. Di bawah ini adalah faktor utama yang dapat menyebabkan masalah ini.
1. Kurangnya air
Penyebab:
Pabrik tidak menerima air yang cukup karena penyiraman yang jarang atau tidak benar.
Gejala:
Daun mulai mengering dari ujungnya, menjadi tipis dan lembut.
Apa yang Harus Dilakukan:
- Air anggrek hanya setelah substrat benar-benar kering.
- Gunakan metode perendaman untuk memungkinkan substrat menyerap air secara merata.
- Pastikan airnya lunak dan pada suhu kamar.
2. Overwatering
Penyebab:
Penyiraman yang sering menyebabkan air mandek, menyebabkan busuk akar dan ketidakmampuan untuk menyerap kelembaban.
Gejala:
Daun awalnya menjadi lemas dan kemudian mulai mengering.
Apa yang Harus Dilakukan:
- Periksa akar untuk tanda-tanda busuk.
- Hapus akar yang rusak dan repot anggrek dalam substrat segar, pengering yang baik.
- Kurangi frekuensi penyiraman.
3. Kelembaban Udara Rendah
Penyebab:
Udara dalam ruangan kering, terutama selama musim pemanasan, secara negatif mempengaruhi kondisi daun.
Gejala:
Daun kering di tepi atau seluruhnya.
Apa yang Harus Dilakukan:
- Pertahankan kelembaban udara di 50-70%.
- Gunakan humidifier atau baki dengan air yang ditempatkan di dekat tanaman.
- Secara teratur mengibaskan udara di sekitar anggrek tetapi hindari menyemprotkan daun secara langsung.
4. Kelebihan sinar matahari langsung
Penyebab:
Sinar matahari langsung dapat menyebabkan luka bakar, terutama jika tanaman itu berada di jendela yang menghadap ke selatan tanpa naungan.
Gejala:
Daun kering di mana luka bakar terjadi, sering menunjukkan bintik-bintik coklat.
Apa yang Harus Dilakukan:
- Pindahkan anggrek ke tempat dengan cahaya yang terang dan tersebar.
- Gunakan tirai atau tirai untuk melindungi tanaman dari sinar langsung.
5. Cahaya yang tidak memadai
Penyebab:
Kurangnya cahaya melemahkan tanaman, yang menyebabkan masalah dengan daun.
Gejala:
Daun kehilangan turgor, berubah kuning, dan kering.
Apa yang Harus Dilakukan:
- Pindahkan tanaman ke lokasi yang lebih cerah.
- Gunakan lampu tumbuh selama bulan-bulan musim dingin.
6. Kekurangan nutrisi
Penyebab:
Pemberian makan yang jarang atau tidak mencukupi menghilangkan tanaman unsur-unsur penting seperti nitrogen, kalium, dan magnesium.
Gejala:
Daun menjadi kuning, kering, dan jatuh.
Apa yang Harus Dilakukan:
- Gunakan pupuk anggrek khusus selama periode pertumbuhan aktif (setiap 2-3 minggu sekali).
- Ikuti pedoman dosis yang disarankan.
7. OVERTILISASI OVER
Penyebab:
Pemberian makan yang berlebihan menyebabkan penumpukan garam di substrat, mengganggu keseimbangan air tanaman.
Gejala:
Daun kering di pangkalan atau tepi.
Apa yang Harus Dilakukan:
- Siram substrat dengan air hangat untuk menghilangkan garam berlebih.
- Membagi dua konsentrasi pupuk.
8. Penyakit dan Hama
Penyebab:
Infeksi jamur atau bakteri, serta hama seperti tungau laba-laba atau thrip.
Gejala:
Bintik kering, residu lengket, dan deformasi daun.
Apa yang Harus Dilakukan:
- Periksa tanaman untuk hama.
- Menghilangkan daun yang terkena dan mengobati tanaman dengan fungisida atau insektisida.
9. Penuaan Alami
Penyebab:
Daun tua secara alami berubah kuning, kering, dan jatuh.
Gejala:
Pengeringan dimulai dengan daun bawah, sedangkan sisa tanaman tetap sehat.
Apa yang Harus Dilakukan:
- Angkat daun kering dengan gunting steril.
- Pastikan sisa tanaman dalam kondisi baik.
10. Perubahan suhu mendadak
Penyebab:
Draf atau fluktuasi suhu cepat dapat merusak daun.
Gejala:
Tepi kering dan melemahnya seluruh daun.
Apa yang Harus Dilakukan:
- Pertahankan suhu yang stabil antara 20-25 ° C.
- Hindari menempatkan anggrek di dekat AC atau peralatan pemanas.
Apa yang harus dilakukan jika daun anggrek mengering?
Ketika daun anggrek mulai mengering, sangat penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil tindakan korektif. Masalah ini dapat muncul dari perawatan, penyakit, atau proses alami yang tidak tepat. Berikut adalah langkah-langkah untuk membantu memulihkan kesehatan pabrik Anda:
1. Periksa jadwal penyiraman
- Underwatering:
Air anggrek hanya setelah substrat benar-benar kering. Gunakan metode perendaman untuk memastikan penyerapan kelembaban. - Overwatering:
Lepaskan anggrek dari potnya dan periksa akarnya. Pangkas bagian busuk atau rusak dan kembalikan anggrek menjadi substrat segar dan rapi.
2. Pertahankan kelembaban yang tepat
- Pertahankan tingkat kelembaban di 50-70%.
- Gunakan humidifier atau tempatkan nampan dengan air dan kerikil di dekat tanaman.
- Hindari menempatkan anggrek di dekat perangkat pemanas, yang dapat mengeringkan udara.
3. Sesuaikan kondisi pencahayaan
- Jika daun mengering karena sinar matahari langsung, pindahkan tanaman ke tempat dengan cahaya yang terang dan tidak langsung.
- Jika ada cahaya yang tidak mencukupi, gunakan lampu tumbuh, terutama selama bulan-bulan musim dingin.
4. Pastikan pemupukan yang tepat
- Overfertilisasi: Bilas substrat dengan air hangat untuk menghilangkan garam yang terakumulasi. Gunakan pupuk pada setengah kekuatan yang disarankan.
- Kekurangan Nutrisi: Beri makan anggrek dengan pupuk spesifik anggrek setiap 2-3 minggu selama fase pertumbuhan aktif.
5. Periksa sistem root
- Jika akar busuk atau kering, potong bagian yang rusak dengan alat yang disterilkan.
- Perlakukan pemotongan dengan arang aktif atau kayu manis.
- Repot anggrek menjadi substrat segar dan baik.
6. Periksa penyakit dan hama
- Tanda Infeksi: Bintik-bintik coklat atau basah pada daun. Rawat tanaman dengan fungisida.
- Tanda-tanda hama: Residu lengket atau daun cacat. Rawat anggrek dengan insektisida yang tepat.
7. Pertimbangkan proses alami
- Jika daun sudah tua, mereka secara alami menguning dan mengering. Ini normal jika sisa tanaman sehat.
8. Hindari tegangan suhu
- Pertahankan suhu stabil 20-25 ° C (68-77 ° F).
- Lindungi tanaman dari draft dan perubahan suhu mendadak.
Mencegah daun anggrek kering
- Ikuti jadwal penyiraman yang tepat.
- Mempertahankan kelembaban udara yang optimal.
- Oleskan pupuk secukupnya.
- Berikan cahaya yang terang tetapi tersebar.
- Periksa secara teratur tanaman untuk tanda-tanda penyakit atau hama.
Dengan perawatan yang tepat dan identifikasi masalah yang tepat waktu, Anda dapat mencegah daun kering dan menjaga anggrek Anda tetap sehat.