Mengapa Buds Anggrek jatuh?
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Penurunan kuncup pada anggrek adalah masalah umum yang sering kali mengkhawatirkan pemilik tanaman. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, dan penting untuk memahami mengapa tunas anggrek jatuh, terutama jika mereka belum mekar. Dalam artikel ini, kami akan secara menyeluruh memeriksa penyebab utama fenomena ini dan menawarkan solusi untuk membantu Anda menyelesaikan masalah.
Mengapa tunas anggrek jatuh?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tunas anggrek jatuh. Salah satu penyebab utama adalah stres pada tanaman. Seperti semua tanaman, anggrek merespons perubahan di lingkungan mereka. Mari kita jelajahi alasan paling umum mengapa tunas anggrek jatuh, terutama yang belum sepenuhnya dibuka.
1. Perubahan kondisi pertumbuhan
Anggrek sensitif terhadap perubahan mendadak di lingkungan mereka. Mereka bereaksi kuat terhadap fluktuasi suhu, kelembaban, dan cahaya. Salah satu alasan paling umum untuk tunas yang jatuh adalah memindahkan tanaman ke lokasi baru atau perubahan mendadak dalam kondisi lingkungan. Misalnya, jika Anda telah memindahkan anggrek ke tempat yang lebih gelap atau ruangan dengan suhu yang berbeda, tanaman dapat mengalami stres, yang mengarah ke tunas drop.
2. Kurangnya cahaya
Cahaya yang tidak mencukupi adalah salah satu penyebab paling umum dari penurunan tunas anggrek. Anggrek membutuhkan cahaya yang terang dan tidak langsung. Jika tanaman ditempatkan di tempat yang terlalu gelap atau terpapar terlalu banyak sinar matahari langsung, itu mungkin mulai menjatuhkan kuncup. Penting untuk memberikan anggrek dengan tingkat cahaya yang tepat, karena pencahayaan yang tidak memadai memperlambat proses mekar dan dapat menyebabkan kuncup prematur jatuh.
3. Penyiraman yang salah
Overwatering atau underwatering adalah penyebab lain dari penurunan tunas anggrek. Baik overwatering dan underwatering menekankan akar, yang dapat menyebabkan tunas drop. Pastikan untuk memeriksa tingkat kelembaban substrat dan menyirami anggrek Anda hanya ketika lapisan atas tanah telah mengering. Overwatering juga dapat menyebabkan busuk akar, membuat anggrek lebih rentan terhadap stres dan tunas.
4. Pupuk berlebihan
Kelebihan pupuk dapat menyebabkan stres pada tanaman, yang dapat menyebabkan tunas drop. Ketika anggrek menerima terlalu banyak nutrisi, mereka mengalami stres, menghasilkan berbagai masalah, termasuk penumpahan tunas. Sangat penting untuk menyuburkan anggrek hanya selama periode pertumbuhan dan berbunga, dan menggunakan pupuk yang secara khusus diformulasikan untuk anggrek. Penggunaan pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan garam di substrat dan kerusakan akar.
5. Anggrek repotting
Anggrek repotting dapat menjadi proses stres untuk tanaman, terutama jika itu terjadi selama periode berbunga. Selama repotting, akarnya rusak, dan tanaman mengalami stres, yang dapat mengakibatkan tunas drop. Yang terbaik adalah merepot anggrek setelah mereka selesai berbunga atau selama fase aktif mereka untuk meminimalkan stres.
6. Hama dan Penyakit
Hama tertentu seperti kutu daun, serangga skala, atau tungau laba-laba dapat melemahkan tanaman, menyebabkan penurunan tunas. Selain itu, anggrek dapat menderita infeksi jamur atau bakteri, yang juga dapat mempengaruhi proses mekar mereka dan menyebabkan penumpahan tunas. Jika Anda melihat hama, perlakukan tanaman dengan produk pengendalian hama yang sesuai.
7. Kelembaban Rendah
Anggrek lebih suka lingkungan yang lembab. Jika udara terlalu kering, terutama selama bulan-bulan musim dingin saat pemanasan menyala, tanaman mungkin tidak mendapatkan kelembaban yang cukup, yang mengarah ke tunas drop. Kelembaban optimal untuk anggrek adalah antara 50-70%. Untuk meningkatkan kelembaban, Anda dapat menggunakan humidifier atau menempatkan anggrek di atas nampan dengan air dan batu, memungkinkan air menguap di dekat tanaman.
8. Fluktuasi suhu
Anggrek sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Suhu yang sangat tinggi atau rendah dapat menekankan tanaman, yang mengarah ke penurunan tunas. Fluktuasi suhu, seperti memindahkan pabrik ke tempat di mana ia terkena draf atau udara dingin dari AC atau pemanas, sangat berbahaya. Suhu ideal untuk anggrek adalah 20-25 ° C pada siang hari dan 18-20 ° C di malam hari.
9. Kurangnya penyerbuk
Kadang-kadang, tunas anggrek jatuh karena kurangnya penyerbuk, terutama jika tanaman belum diserbuki selama proses mekar. Ini umum pada beberapa spesies anggrek, yang dapat menjatuhkan kuncup jika penyerbukan tidak terjadi.
10. Tekanan psikologis pada tanaman
Seperti semua tanaman, anggrek dapat mengalami stres psikologis. Ini mungkin disebabkan oleh perubahan di lingkungan mereka atau perawatan yang tidak tepat. Jika seorang anggrek telah berada di tempat yang sama untuk waktu yang lama, dan kemudian dipindahkan atau rutinitas penyiramannya diubah, ia mungkin mengalami stres yang mengarah pada penurunan tunas.
Apa yang harus dilakukan jika tunas anggrek jatuh?
Jika Anda melihat bahwa tunas anggrek Anda jatuh, langkah pertama adalah menganalisis kondisi pertumbuhan. Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang mungkin menyebabkan stres dan mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan masalah.
1. Periksa pencahayaannya
Pastikan anggrek Anda menerima jumlah cahaya yang tepat. Jika cahaya tidak mencukupi, gerakkan anggrek ke tempat yang lebih cerah, hindari sinar matahari langsung. Gunakan pencahayaan buatan jika cahaya alami tidak memadai.
2. Sesuaikan penyiraman
Periksa apakah Anda melampaui air atau di bawah air. Anggrek lebih suka tanah yang cukup lembab, jadi menyirami tanaman hanya ketika lapisan atas tanah kering. Pastikan pot memiliki drainase yang baik untuk mencegah air menumpuk di bagian bawah.
3. Periksa suhu dan kelembaban
Anggrek sensitif terhadap perubahan suhu, jadi jauhkan tanaman dari konsep atau sumber pemanas. Juga, pantau tingkat kelembaban, terutama di musim dingin. Jika udara terlalu kering, gunakan humidifier atau letakkan anggrek di atas baki kelembaban.
4. Hindari repotting saat berbunga
Jika anggrek Anda sudah mulai berbunga, hindari merepotasi saat ini. Repotting saat mekar dapat menekankan tanaman dan menyebabkan tunas drop.
5. Kontrol hama dan pemupukan yang tepat
Periksa pabrik untuk hama dan rawatlah. Juga, pastikan Anda tidak terlalu memfertilisasi tanaman. Gunakan pupuk spesifik anggrek dan ikuti dosis yang disarankan.
Kesimpulan
Penurunan kuncup pada anggrek adalah tanda bahwa tanaman mengalami stres. Dengan menerapkan teknik perawatan yang benar dan mengatasi penyebab mendasar dari tunas drop, Anda dapat membantu anggrek Anda pulih dan terus mekar dengan indah. Kuncinya adalah memantau lingkungan pabrik dengan cermat dan menanggapi setiap perubahan untuk mencegah masalah lebih lanjut.