Knudson Medium untuk Anggrek
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Knudson Medium adalah media nutrisi buatan yang dikembangkan pada tahun 1946 oleh ahli botani Amerika Lewis Knudson untuk berkecambah biji anggrek dan meningkatkan pertumbuhan kondisi steril. Ini adalah salah satu media yang paling banyak digunakan untuk menumbuhkan anggrek secara in vitro dan populer untuk aplikasi laboratorium dan rumah.
Apa itu Knudson Medium?
Anggrek secara alami tumbuh dalam simbiosis dengan jamur mikoriza, yang memberikan nutrisi penting. Namun, mereproduksi simbiosis ini dalam kondisi laboratorium tidak mungkin. Knudson Media dikembangkan sebagai pengganti kaya nutrisi yang memasok semua elemen penting yang diperlukan untuk perkecambahan biji dan pertumbuhan bibit.
Komposisi Media Knudson
Formula standar meliputi:
- Gula: Sumber energi utama.
- Garam mineral:
- Kalium nitrat (KNO₃) - Sumber nitrogen.
- Magnesium sulfat (MGSO₄) - menyediakan magnesium dan belerang.
- Kalium dihidrogen fosfat (KH₂PO₄) - memasok fosfor dan kalium.
- Kalsium klorida (CACL₂) - Sumber kalsium.
- Vitamin:
- Asam nikotinat, tiamin, dan piridoksin untuk mengaktifkan proses metabolisme.
- Besi, seng, mangan, dan elemen lainnya penting untuk pengembangan jaringan.
- Agar-Agar untuk membuat media padat, mencegah biji atau bibit tenggelam.
- Trace Elements:
- Agen Gelling:
Keuntungan Menggunakan Knudson Medium
- Merangsang perkecambahan benih:
- Memberikan semua nutrisi yang diperlukan untuk perkecambahan, mengganti kebutuhan akan simbiosis jamur.
- Lingkungan Steril:
- Menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan tanpa risiko kontaminasi bakteri atau jamur.
- Kondisi pertumbuhan yang optimal:
- Mendukung pengembangan bibit sampai siap untuk transplantasi ke substrat.
- Cocok untuk spesies anggrek yang berbeda:
- Formula dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik jenis anggrek yang berbeda.
Aplikasi Medium Knudson
- Perkecambahan benih:
- Biji anggrek disterilkan (biasanya dengan larutan natrium hipoklorit).
- Biji steril ditempatkan di permukaan media nutrisi dalam cawan petri atau tabung reaksi.
- Pertumbuhan Bibit:
- Media mendukung pengembangan bibit sampai daun dan sistem akar awal muncul.
- Transplantasi ke Substrat:
- Setelah bibit mencapai ukuran yang sesuai, mereka ditransplantasikan menjadi substrat yang sesuai (mis. Kulit kayu, lumut sphagnum).
Bagaimana cara menyiapkan medium Knudson?
Bahan (contoh untuk 1 liter):
- Agar-Agar: 10 g
- Gula: 20 g
- Kh₂po₄: 250 mg
- MGSO₄ · 7H₂O: 250 mg
- CACL₂ · 2H₂O: 250 mg
- Kno₃: 500 mg
- Vitamin (tiamin, asam nikotinat): masing-masing 1 mg
- Microelements (mis., Feso₄): 1–2 mg
- Air suling: 1 l
Tangga:
- Larutkan semua komponen dalam air suling.
- Tambahkan agar-agar dan panas untuk melarutkannya sepenuhnya.
- Tuang larutan ke dalam wadah steril (cawan petri, tabung reaksi).
- Sterilkan medium dalam autoklaf atau penangas air (15 menit pada 121 ° C).
- Dinginkan media untuk memungkinkannya memadat.
Tips untuk menggunakan medium knudson
- Pertahankan Sterilitas:
- Bekerja dalam kondisi steril untuk mencegah kontaminasi.
- Suhu Monitor:
- Jaga kultur di +20–25 ° C.
- Berikan cahaya yang memadai:
- Pastikan pencahayaan yang lembut dan tersebar selama 12-14 jam setiap hari.
- Transplantasi:
- Transfer bibit ke substrat setelah cukup besar untuk pertumbuhan mandiri.
Kesimpulan
Knudson Medium adalah alat penting untuk berhasil mempermasalahkan biji anggrek dan mengolah bibit yang sehat. Ini memberikan keseimbangan nutrisi yang sempurna untuk pertumbuhan, menghilangkan kebutuhan akan simbiosis jamur. Media ini sangat ideal untuk menyebarkan spesies anggrek langka dan dekoratif, baik di laboratorium atau di rumah.