Cetakan hitam pada anggrek
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Cetakan hitam pada anggrek adalah masalah serius yang dapat timbul karena kelembaban yang tinggi, ventilasi yang buruk, atau infeksi spora jamur. Ini dapat mempengaruhi daun, akar, substrat, dan bahkan lonjakan bunga. Jika tidak ditangani segera, jamur dapat melemahkan tanaman dan berpotensi menyebabkan kematiannya.
Penyebab Cetakan Hitam
- Overwatering:
- Substrat yang terus-menerus basah menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan jamur.
- Ventilasi yang buruk:
- Kurangnya aliran udara di sekitar tanaman mempromosikan penumpukan kelembaban dan pertumbuhan jamur.
- Substrat yang ringkas dan terurai menahan air dan menjadi sumber infeksi.
- Cetakan dapat menyebar dari tanaman yang terkontaminasi lainnya.
- Ketika tingkat kelembaban melebihi 70% dan tidak ada sirkulasi udara, jamur berkembang pesat.
- Substrat tua atau terurai:
- Kontak dengan tanaman yang terinfeksi:
- Kelembaban Tinggi:
Apa yang harus dilakukan jika cetakan hitam muncul?
1. Lepaskan cetakan
- Dari daun dan paku bunga:
- Bersihkan area yang terkena dengan kapas yang direndam dalam larutan fungisida, hidrogen peroksida (1 sendok makan per 1 liter air), atau larutan sabun ringan.
- Dari akar:
- Lepaskan tanaman dari potnya, bilas akar di bawah air yang mengalir, dan potong area yang terkena dengan alat steril.
- Ganti substrat sepenuhnya dengan bahan segar, karena yang lama kemungkinan berisi spora jamur.
- Dari substrat:
2. Perlakukan dengan fungisida
- Gunakan perawatan anggrek khusus seperti "fundazol" atau "fitosporin."
- Encerkan fungisida sesuai dengan instruksi dan rawat seluruh tanaman, termasuk akar, daun, dan substrat.
- Ulangi perawatan dalam 7-10 hari untuk mencegah infeksi ulang.
3. Cuci akar
- Rendam akar anggrek dalam larutan kalium permanganat (merah muda muda) atau hidrogen peroksida selama 10-15 menit.
- Biarkan akar kering sebelum repotting.
4. Repot tanaman
- Siapkan substrat baru yang terbuat dari kulit pinus, keripik kelapa, atau lumut sphagnum.
- Gunakan pot dengan lubang drainase untuk mencegah stagnasi air.
- Pastikan tanaman ditempatkan di area yang berventilasi baik setelah repotting.
Mencegah jamur hitam
1. Kontrol penyiraman
- Hanya menyirami anggrek setelah substrat benar-benar mengering.
- Gunakan pot transparan untuk memantau tingkat akar dan kelembaban.
2. Pastikan ventilasi yang tepat
- Tempatkan anggrek di area yang berventilasi baik.
- Gunakan kipas atau humidifier dengan fungsi sirkulasi udara.
3. Ganti substrat
- Ubah substrat setiap 1,5-2 tahun.
- Pilih bahan berkualitas tinggi dan bernapas.
4. Pertahankan kelembaban sedang
- Jaga tingkat kelembaban udara di 50-60%.
- Ventilasi ruangan secara teratur jika tingkat kelembaban tinggi.
5. Perawatan Pencegahan
- Semprotkan tanaman sebulan sekali dengan solusi fungisida atau perawatan biologis seperti "fitosporin."
6. Mengisolasi tanaman baru
- Pastikan tanaman baru sehat sebelum menempatkannya di dekat anggrek Anda yang lain.
Kesimpulan
Cetakan hitam merupakan ancaman yang signifikan bagi kesehatan anggrek, tetapi dapat dihilangkan dengan langkah-langkah yang cepat dan efektif. Menghapus area yang terinfeksi, mengobati dengan fungisida, dan meningkatkan kondisi perawatan akan membantu menyelamatkan tanaman dan mencegah jamur muncul kembali. Perawatan rutin dan tindakan pencegahan akan memastikan anggrek Anda berkembang dan tetap sehat untuk waktu yang lama.