Anggrek telah mekar: Apa yang harus dilakukan selanjutnya?
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Anggrek rumah adalah tanaman dekoratif yang menakjubkan yang dapat menyenangkan dengan bunganya yang cerah dan indah selama beberapa bulan. Tapi apa yang harus Anda lakukan ketika anggrek selesai mekar? Bagaimana Anda harus merawat lonjakan bunga dan batang untuk memastikan tanaman tetap sehat dan mekar lagi? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah apa yang harus diambil setelah anggrek Anda selesai berbunga dan bagaimana merawatnya dengan benar.
Apa yang harus dilakukan dengan lonjakan bunga setelah mekar anggrek?
Ketika anggrek selesai mekar, banyak pemilik tanaman bertanya-tanya apa yang harus dilakukan dengan lonjakan atau batang bunga. Lonjakan bunga adalah batang di mana bunga-bunga mekar. Mengetahui cara mengelolanya sangat penting untuk pertumbuhan tanaman di masa depan dan kemampuannya untuk mekar lagi.
Haruskah Anda memotong lonjakan bunga bekas?
Setelah anggrek selesai mekar, menilai kondisi lonjakan bunga:
- Lonjakan Bunga Sehat dan Hijau: Jika lonjakan bunga tetap hijau dan kencang, tinggalkan. Bunga baru atau cabang samping dapat berkembang darinya.
- Lonjakan bunga kering dan coklat: Jika lonjakan bunga mengering dan berubah menjadi coklat, lebih baik menghilangkannya. Ini mencegah tanaman membuang energi pada batang yang tidak produktif.
Cara memotong lonjakan:
- Gunakan gunting yang tajam dan disterilkan atau gunting pemangkasan.
- Potong lonjakan bekas 1-2 cm di atas tunas yang tidak aktif atau di pangkalan jika seluruh lonjakan kering.
- Buat potongan bersih untuk menghindari merusak tanaman dan mengurangi risiko infeksi.
Merawat anggrek setelah mekar
Perawatan yang tepat setelah mekar memastikan pertumbuhan anggrek di masa depan dan mempersiapkannya untuk siklus mekar berikutnya. Berikut beberapa langkah kunci:
- Penyiraman: Kurangi frekuensi penyiraman setelah berbunga. Siram tanaman saat substrat mengering, biasanya setiap 1-2 minggu, menghindari overwatering untuk mencegah busuk akar.
- Pemupukan: Selama periode istirahat, anggrek membutuhkan lebih sedikit nutrisi. Gunakan pupuk anggrek khusus dengan kandungan nitrogen rendah untuk mendukung tanaman tanpa mempromosikan pertumbuhan yang berlebihan.
- Repotting: Repot anggrek jika akarnya mulai melarikan diri dari pot, substrat rusak, atau bau busuk berkembang. Repotting direkomendasikan setiap 2-3 tahun, lebih disukai setelah berbunga saat tanaman tidak aktif.
- Pencahayaan dan suhu: Berikan cahaya yang cukup, tetapi hindari sinar matahari langsung yang dapat menghanguskan daun. Suhu sedang dengan malam yang lebih dingin mendorong perkembangan kuncup bunga baru.
Mengapa Anggrek Berhenti Mekar dengan Cepat?
Anggrek dapat berhenti mekar sebelum waktunya karena berbagai faktor yang berkaitan dengan perawatan dan kondisi lingkungan:
- Penyiraman yang salah
- Overwatering: Penyiraman yang berlebihan menyebabkan busuk akar, melemahkan tanaman dan menyebabkan bunga layu dengan cepat.
- Underwatering: Substrat kering dapat menyebabkan dehidrasi, menyebabkan bunga jatuh sebelum waktunya.
Solusi: Air anggrek saat substrat kering, dan hindari stagnasi air.
- Kelembaban rendah
- Anggrek, terutama phalaenopsis, membutuhkan kelembaban udara 60-80%. Udara kering mengarah ke penurunan tunas dan periode mekar pendek.
Solusi: Gunakan humidifier, nampan dengan kerikil basah, atau kabut daun secara teratur.
- Kurangnya cahaya
- Cahaya terang dan tidak langsung tidak mencukupi mencegah pengembangan bunga yang tepat dan memperpendek masa mekar.
Solusi: Tempatkan anggrek di dekat jendela timur atau barat atau gunakan lampu tumbuh selama musim dingin.
- Fluktuasi suhu
- Ayunan suhu, draft, atau kedekatan dengan sumber panas dapat menyebabkan bunga turun sebelum waktunya.
Solusi: Pertahankan suhu stabil +18 ... +25 ° C pada siang hari dan +15 ... +18 ° C di malam hari. Hindari draft dan jauhkan anggrek dari elemen pemanas.
- Kurangnya pemupukan
- Kurangnya nutrisi melemahkan tanaman, memperpendek periode berbunga.
Solusi: Selama pertumbuhan aktif dan berbunga, oleskan pupuk anggrek dengan rasio NPK 10:20:20 setiap 2-3 minggu.
- Stres karena repotting atau relokasi
- Perubahan lingkungan, seperti repotting atau memindahkan tanaman, dapat menyebabkan stres, yang menyebabkan kehilangan bunga.
Solusi: Biarkan anggrek untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya sambil memberikan kondisi perawatan yang optimal.
- Siklus mekar alami
- Anggrek biasanya mekar selama 2-6 bulan, tergantung pada spesies. Setelah itu, bunga akan secara alami.
Solusi: Potong lonjakan bunga setelah mengering sepenuhnya dan terus perawatan yang tepat untuk mendorong mekar baru.
Apa yang harus dilakukan dengan lonjakan bunga anggrek kering?
Jika lonjakan bunga anggrek Anda telah mengering, perawatan yang tepat sangat penting untuk merangsang pertumbuhan di masa depan dan potensi mekar. Berikut rencana tindakan terperinci:
1. Mengevaluasi kondisi lonjakan bunga
- Lonjakan bunga kering sepenuhnya:
Jika lonjakan menjadi coklat, kering, dan rapuh, itu tidak akan lagi menghasilkan bunga. - Lonjakan bunga kering sebagian:
Jika hanya bagian dari lonjakan yang telah mengering, bagian hijau yang tersisa dapat mengembangkan tunas samping atau kuncup bunga baru.
2. Memangkas lonjakan bunga
Untuk lonjakan bunga yang sepenuhnya kering:
- Potong sepenuhnya di pangkalan, meninggalkan 1-2 cm di atas roset atau pseudobulb.
- Gunakan gunting yang tajam dan disterilkan atau gunting pemangkasan.
- Perlakukan potongan dengan arang yang dihancurkan, kayu manis, atau antiseptik tanaman khusus.
Untuk lonjakan bunga yang sebagian kering:
- Potong bagian kering ke tunas sehat pertama.
- Biarkan 1-2 cm di atas tunas untuk mencegah pengeringan lebih lanjut.
- Untuk mendorong mekar, pertimbangkan untuk menerapkan pasta sitokinin ke kuncup (hanya selama periode pertumbuhan aktif).
3. Perawatan pasca-penanaman
Berikan kondisi optimal untuk anggrek Anda:
- Pencahayaan: Cahaya yang terang dan tidak langsung tanpa paparan sinar matahari langsung.
- Penyiraman: Air secara teratur tetapi hindari stagnasi air.
- Pemupukan: Gunakan pupuk anggrek khusus setiap 2-3 minggu selama periode pertumbuhan.
- Suhu: Pertahankan suhu siang hari +18 ... +25 ° C dan suhu malam hari +15 ... +18 ° C.
4. Langkah-langkah pencegahan
- Ikuti jadwal penyiraman yang tepat: Overwatering sering menyebabkan busuk akar dan lonjakan bunga kering.
- Monitor Kelembaban: Jaga tingkat kelembaban udara antara 60% dan 80%.
- Segarkan substrat: Repot anggrek setiap 2-3 tahun, menggunakan substrat segar yang meriah.
Kesimpulan
Perawatan yang tepat setelah berbunga sangat penting untuk menjaga kesehatan anggrek dan mempersiapkannya untuk siklus mekar berikutnya. Apakah akan memotong lonjakan bunga atau tidak tergantung pada kondisinya. Dengan memastikan perawatan yang optimal, Anda dapat menikmati keindahan anggrek Anda selama bertahun-tahun yang akan datang, mengubah rumah Anda menjadi surga tropis.