Anggrek repotting
Terakhir ditinjau: 11.03.2025

Anggrek adalah salah satu bunga paling indah dan eksotis yang dapat ditanam di rumah. Bentuk dan warna-warna cerah mereka yang menakjubkan menjadikannya dekorasi yang indah untuk setiap interior. Terlepas dari reputasi mereka sebagai rewel, anggrek dapat menyenangkan mata selama bertahun-tahun jika Anda mengetahui aturan perawatan dasar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci bagaimana merawat anggrek di rumah.
1. Memilih tempat yang tepat
Anggrek lebih suka cahaya yang terang tetapi tersebar. Sinar matahari langsung dapat merusak daun halus, menyebabkan luka bakar. Idealnya, letakkan anggrek di jendela timur atau barat, di mana tanaman akan menerima matahari pagi atau malam. Jika Anda hanya memiliki jendela yang menghadap ke selatan, gunakan tirai ringan untuk melindungi anggrek dari sinar yang keras.
Suhu juga penting: di siang hari, anggrek nyaman pada suhu 20-25 ° C, sedangkan pada malam hari, mereka lebih suka 15-18 ° C. Fluktuasi suhu merangsang berbunga, sehingga penting untuk memastikan perbedaan antara suhu siang dan malam.
2. Anggrek Repotting: Panduan Detail
Repotting Orchids adalah aspek penting dari perawatan anggrek yang membantu menjaga kesehatan akar dan kondisi keseluruhannya. Dalam panduan ini, kami akan membahas aspek terpenting dari anggrek repotting, fokus pada berurusan dengan berbagai jenis akar, termasuk akar sehat, busuk, udara, dan besar.
Kapan dan mengapa merepot anggrek
Akar anggrek sangat penting untuk kesehatan pabrik, dan repotting diperlukan ketika akar melampaui pot mereka atau ketika substrat kehilangan sifat-sifatnya. Repotting harus dilakukan setiap 2-3 tahun atau ketika tanaman menunjukkan tanda-tanda kesusahan, seperti akar yang membusuk atau tumbuh secara luas di luar pot. Anggrek mungkin juga perlu repotting ketika medium rusak, menjadi dipadatkan, yang mengarah pada aerasi yang buruk.
Repotting paling baik dilakukan di musim semi atau setelah periode berbunga. Waktu ini memungkinkan anggrek untuk pulih lebih cepat dan beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Proses repote anggrek langkah demi langkah
1. Mempersiapkan Repotting
Sebelum memulai, kumpulkan persediaan yang diperlukan:
- Pot baru dengan lubang drainase (pot transparan lebih disukai untuk mengamati kesehatan akar).
- Campuran pot spesifik anggrek (biasanya kombinasi kulit kayu, arang, dan lumut sphagnum).
- Gunting yang disterilkan atau gunting pemangkasan.
- Disinfektan atau fungisida untuk mengobati akar potong.
2. Menghapus anggrek dari panci
Lepaskan anggrek dengan lembut dari pot saat ini. Jika akar macet ke panci atau medium, peras dengan lembut sisi panci untuk melonggarkannya. Berhati-hatilah untuk tidak mematahkan akar, karena mereka bisa rapuh.
3. Menangani akar saat repotting
Pemeriksaan Kesehatan Root Anggrek: Periksa akar dengan hati-hati. Akar anggrek yang sehat harus kuat, hijau, atau keperakan. Akar busuk akan tampak coklat, lembek, dan memiliki bau yang tidak menyenangkan.
- Cutting Rotten Roots: Gunakan gunting yang disterilkan untuk menghilangkan akar busuk atau mati. Akar-akar ini akan terasa lembut atau kosong dan harus dilepas untuk mencegah pembusukan lebih lanjut.
- Memproses akar besar: Selama repotting anggrek dengan akar besar, sangat penting untuk memberi mereka ruang yang cukup di pot baru. Akar harus pas dengan nyaman tanpa ramai.
- Menangani akar udara: Anggrek sering memiliki akar udara yang tumbuh di luar pot. Selama repotting, ini dapat dibiarkan di luar pot atau ditempatkan dengan lembut di dalam substrat baru. Jangan paksa mereka, karena mereka halus dan dapat rusak.
- Berurusan dengan akar yang buruk: Jika anggrek memiliki banyak akar yang buruk, lepaskan yang rusak dan desinfeksi pemotongan dengan arang atau fungisida. Ini akan membantu mencegah infeksi dan meningkatkan pertumbuhan akar yang sehat.
4. Membersihkan dan merawat akar
- Root Cuci: Jika akar anggrek kusut atau ditutupi dengan substrat lama, cuci dengan lembut dalam air hangat. Ini akan membantu dalam melepaskan mereka dan membuatnya lebih mudah untuk menilai kondisi mereka.
- ROOT ROOTS: Sebelum repotting, Anda dapat merendam akar dalam solusi fungisida atau desinfektan selama 10-15 menit. Ini membantu mencegah infeksi jamur, terutama jika ada akar busuk.
- Potongan Disinfeksi: Perlakukan permukaan pemotongan dengan fungisida atau arang aktif. Ini sangat penting untuk mencegah infeksi setelah memotong akar busuk atau rusak.
5. Pot Anggrek
- Memilih pot yang tepat: Anggrek membutuhkan pot dengan drainase yang baik. Pot plastik transparan sering lebih disukai karena memungkinkan Anda memantau tingkat kesehatan akar dan kelembaban.
- Menempatkan anggrek di dalam pot: Tahan anggrek di tempatnya sambil menambahkan campuran pot segar. Pastikan akarnya terdistribusi dengan baik, dan isi pot tanpa memadatkan substrat terlalu erat, karena anggrek membutuhkan sirkulasi udara yang baik di sekitar akarnya.
- Penempatan Root Aerial: Jika ada banyak akar udara, mereka dapat ditempatkan di dalam pot jika cukup fleksibel, atau dibiarkan di luar. Jangan paksa mereka, karena mereka dapat pecah.
6. Aftercare: Penyiraman dan Pemantauan
Menyiram setelah repotting: Setelah repotting, penting untuk memberikan waktu anggrek untuk beradaptasi. Jangan segera menyiram. Tunggu sekitar 5-7 hari sebelum penyiraman pertama untuk memungkinkan permukaan potong sembuh dan mencegah busuk. Setelah Anda mulai menyiram, gunakan air suam-suam kuku dan disaring.
Kelembaban dan ventilasi: Anggrek membutuhkan lingkungan yang lembab untuk berkembang, terutama setelah repotting. Gunakan baki kelembaban atau pelembab untuk mempertahankan tingkat optimal 50-70%. Pastikan tanaman berada di area yang berventilasi baik untuk mencegah kelembaban stagnan, yang dapat menyebabkan busuk akar.
Persyaratan Cahaya: Setelah repotting, simpan anggrek di tempat dengan cahaya yang terang dan tersebar. Hindari sinar matahari langsung, karena tanaman dalam keadaan sensitif dan bisa dengan mudah stres.
Masalah dan solusi repotting umum
- Roots Roots Setelah Repotting: Jika akar mulai membusuk setelah repotting, biasanya karena overwatering atau ventilasi yang buruk. Kurangi frekuensi penyiraman dan pastikan pot memiliki drainase yang cukup. Periksa apakah substrat tidak dipadatkan dan memungkinkan sirkulasi udara.
- Akar Kuning: Jika Anda melihat akar kuning selama repotting, ini bisa menunjukkan stres atau usia tua. Potong bagian kuning atau rusak dan perlakukan dengan fungisida untuk menghindari masalah lebih lanjut.
- Penanganan akar yang rusak: Adalah umum untuk beberapa akar untuk pecah selama repotting. Jika ini terjadi, rapikan bagian yang rusak dan desinfeksi potongan untuk mencegah infeksi.
Kasus Khusus: Anggrek Repotting tanpa akar atau akar buruk
Repotting Anggrek tanpa akar: Jika anggrek Anda telah kehilangan semua akarnya, masih mungkin untuk menyimpannya. Tempatkan anggrek di lingkungan kelembaban tinggi, seperti rumah kaca atau kantong plastik dengan lubang untuk sirkulasi udara. Kabut tanaman secara teratur dan hindari sinar matahari langsung. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan akar baru.
Anggrek repotting hanya dengan akar udara: Dalam kasus di mana anggrek hanya memiliki akar udara, ini harus ditempatkan dengan hati-hati ke media pot atau dibiarkan terbuka. Mendorong pertumbuhan akar baru dengan mempertahankan lingkungan yang lembab dan berkabut secara teratur.
Pertanyaan yang sering diajukan tentang akar anggrek selama repotting
- Bisakah Anda memangkas akar anggrek saat repotting? Ya, memangkas akar anggrek sering diperlukan untuk menghilangkan akar mati, busuk, atau rusak. Selalu gunakan alat yang disterilkan untuk menghindari penyebaran penyakit.
- Bagaimana cara menangani akar udara selama repotting? Akar udara dapat ditempatkan ke dalam pot baru jika fleksibel atau dibiarkan terbuka jika tampak terlalu kaku. Mereka alami dan membantu anggrek menyerap kelembaban dari udara.
- Kemana akarnya harus pergi saat repotting? Akar harus didistribusikan secara merata di pot baru. Akar yang sehat harus ditempatkan ke media pot, sementara akar udara dapat dibiarkan di luar atau dimasukkan dengan lembut jika memungkinkan.
- Bagaimana cara mendorong pertumbuhan akar setelah repotting? Pertahankan kelembaban tinggi dan memberikan cahaya yang terang tetapi tidak langsung. Anda juga dapat menggunakan stimulator atau hormon pertumbuhan root untuk mendorong perkembangan yang lebih cepat.
Kesimpulan
Anggrek repotting mungkin tampak menantang, tetapi itu adalah bagian penting dari memastikan kesehatan dan umur panjang mereka. Dengan dengan hati-hati menangani akar, menyediakan substrat yang tepat, dan mengikuti praktik aftercare yang tepat, Anda dapat membantu anggrek Anda berkembang. Repotting reguler tidak hanya menyegarkan kondisi pertumbuhan pabrik tetapi juga memberi Anda kesempatan untuk menilai dan mengatasi masalah kesehatan apa pun. Ingat, sistem root yang sehat adalah kunci dari anggrek yang sehat!